Jenazah korban serangan Israel di Palestina.
Saat yang sama, ribuan warga Gaza memakamkan pemimpin senior Hamas, Nizar Rayyan yang tewas bersama istri dan anak-anaknya ketika rumahnya digempur rudal Israel.
Tak hanya rudal yang jatuh di Gaza. Selebaran berisi seruan agar warga Gaza melaporkan lokasi para pejuang Hamas penembak roket juga disebar di atas langit Gaza.
Sementara itu, dari Amerika Serikat, Presiden George Walker Bush kembali mengecam Hamas sebagai penyebab konflik di Gaza. "Letupan kekerasan akhir-akhir ini ditimbulkan oleh Hamas, kelompok teroris Palestina yang didukung oleh Iran dan Siria dan menyerukan penghancuran Israel," ucap Bush.
Sikap Bush yang terlalu memihak Israel ini diduga semakin menyulut amarah warga dunia. Di Tepi Barat, ribuan warga turun ke jalan usai sholat Jumat. Bentrokan pun kembali terjadi dengan tentara Israel yang menembakkan gas air mata.
Warga Jerusalem juga melampiaskan amarah karena dihalang untuk melaksanakan sholat Jumat di Masjidil Aqsho. Tentara Israel akan khawatir terjadi unjuk rasa besar-besaran usai sholat Jum'at di masjid suci ini [baca: Warga Tepi Barat Serukan Palestina Bersatu].(UPI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar