Senin, 05 Januari 2009

para guru dan murid kurang tanggapi aturan pemerintah mengenai dipercepatnya masuk sekolah

Banyak Siswa dan Guru Terlambat

Siswa dan guru SMKN 19 Jakarta terlambat masuk sekolah.
Liputan6.com, Jakarta: Bagi Sabit Kabar, Senin (4/1), ini adalah hari istimewa. Siswa kelas satu sekolah menengah pertama di Jakarta ini harus bangun lebih pagi daripada biasanya. Ia bersiap-siap, sarapan serta bergegas dari rumahnya di Pondok Aren, Tangerang, Banten, menuju sekolahnya di SMP Negeri 240, Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Dengan demikian, Akbar bisa lebih awal mencari angkutan umum. Sayang, angkutan umum yang ditunggu ternyata tak muncul juga. Akhirnya, Akbar berjalan kaki menuju perhentian bus berikutnya.

Semua itu dilakukan karena ia tidak ingin terlambat tiba di sekolah. Sebab, mulai hari ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jam masuk sekolah dimajukan menjadi pukul 06.30 WIB dari 07.30 WIB. Beruntung, Akbar tiba tepat waktu [baca: Hari Ini, Pelajar Jakarta Berangkat Lebih Pagi].

Aneka ragam pendapat tentang perubahan jam masuk sekolah muncul dari orangtua siswa. "Keberatan, kasihan anak-anak bangunnya kepagian," kata Nina, salah satu orang tua murid.

Hari pertama memang banyak siswa dan guru yang datang terlambat. Contohnya di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 19 Jakarta. Namun, untuk hari pertama tak ada sanksi. Tapi, beberapa hari ke depan pihak sekolah akan mulai tegas. "Hanya pembinaan saja. Diharapkan hari ketiga sudah tak ada yang terlambat," kata Ahmad Sarifuddin, Kepala SMK Negeri 19 Jakarta.

Perubahan jam masuk sekolah diterapkan dalam upaya mengurangi kemacetan Jakarta di pagi hari. Namun, kebijakan itu ternyata tidak banyak berpengaruh di Jalan Arteri, Jaksel, yang merupakan langganan kemacetan. Para pengguna jalan menilai perubahan jam masuk sekolah tak lebih hanya memindahkan kemacetan menjadi lebih pagi.

Berdasarkan pantauan kamera CCTV yang dipasang di beberapa ruas jalan di Ibu Kota, kepadatan lalu lintas mulai berkurang setelah pukul 07.00 WIB. Seperti di sekitar Rumah Sakit Tarakan yang biasanya macet pada pukul 07.00 WIB, terlihat ramai lancar. Setelah memajukan jam sekolah, Pemprov DKI Jakarta juga punya rencana mengatur jam masuk kantor yang dibagi per wilayah.(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)

Tidak ada komentar: