Sabtu, 03 Januari 2009

Artis Inggris Desak Obama Bicara Gaza


Liputan6.com, London: Sekelompok artis dan penulis Inggris, termasuk penyanyi Annie Lennox minta serangan Israel ke Palestina dihentikan. Mereka juga meminta Presiden Amerika Serikat terpilih Barack Obama untuk berbicara.

Bekas Wali Kota London Ken Livingstone dan aktivis hak asasi manusia Bianca Jagger bergabung dengan para pengunjuk rasa yang telah berlangsung sepekan. Unjuk rasa akan mencapai puncaknya Sabtu (3/1) ini yang akan mencakup protes sepatu di luar Downing Street. "Saya ingin minta pada presiden terpilih Obama untuk bicara," kata Jagger.

Unjuk rasa akan berbaris melewati Downing Street, tempat pengunjuk rasa akan meninggalkan sepatu tua pada PM Gordon Brown, dalam semangat seorang wartawan Irak yang melemparkan sepatunya pada Presiden AS George Bush.

Lebih lanjut Jagger menjelaskan, orang di seluruh dunia penuh harapan ketika ia terpilih dan kita harus memintanya untuk menghentikan segera pembombardiran penduduk sipil di jalur Gaza. Obama selama ini bungkam mengenai konflik Gaza, dengan alasan hanya ada satu presiden pada waktu sebelum pelantikannya pada 20 Januari mendatang.

Livingstone yang dipecat sebagai Wali Kota London pada Mei silam, mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ada rasio 100 kematian warga Palestina dibanding satu warga Israel yang tewas dalam konflik Gaza. "Tidak ada perasaan bahwa itu dapat menjadi sebanding," ujar Livingstone. Israel merupakan negara yang dibangun berdasar pembasmian etnik dengan merujuk pada pembentukannya Mei 1948. Setelah sebelumnya sekitar 700.000 warga Palestina melarikan diri atau diusir.

Mantan bintang Eurythmiks, Annie Lennox, menambahkan. "Beberapa hari setelah Natal saya datang ke ruang bawah, menghidupkan televisi, dan melihat gumpalan asap datang dari sejumlah bangunan dan saya terkejut. Karena saya berpikir sebagai ibu dan sebagai manusia, bagaimana ini akan menjadi solusi bagi perdamaian?," ucap Lennox.(UPI/ANTARA)

Tidak ada komentar: