Sabtu, 03 Januari 2009

WARGA GAZA MULAI KESULITAN BAHAN MAKANAN




Picture not Available








Warga Gaza sedang mengantre bahan makanan yang dibagikan PBB.

bb

Sabtu, 03 Januari 2009 08:15 WIB

Metrotvnews.com, Gaza: Kesengsaraan kini dirasakan ribuan warga Palestina di Jalur Gaza. Tujuh hari pascaserangan udara Israel, warga Gaza mulai kesulitan mendapatkan bahan makanan. Antrean warga untuk mendapatkan bahan makanan kini menjadi pemandangan sehari-hari di Gaza. Sejauh ini, mereka mendapatkan bantuan bahan makanan dari Persatuan Bangsa-Bangsa.

Seminggu setelah serangan udara Israel, sekitar satu setengah juta warga Gaza mulai merasakan kesulitan memperoleh bahan pangan. Menurut seorang pejabat PBB, warga Gaza menghadapi situasi yang mengenaskan karena bahan pangan sudah tidak ada lagi. Setidaknya dibutuhkan US$ 34 juta untuk bantuan makanan, kesehatan dan barang-barang lain bagi warga Gaza.

Di bagian lain, sejumlah bantuan memang mulai berdatangan ke Gaza dari berbagai pihak, termasuk dari lembaga swadaya masyarakat di Indonesia. Bantuan di antaranya berbentuk medis, yakni satu tim dari Komite Penyelamatan Medis Darurat (MER-C). Tim yang berjumlah 15 orang ini tiba di Amman, Jordania, tadi malam waktu setempat. Tim kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Rafah, kota di perbatasan Mesir dan Palestina.

Sementara itu, 200 warga asing, Jumat kemarin, tiba di Jordania, setelah dievakuasi dari Gaza. Mereka diangkut dengan lima bus. Sebagian dari mereka adalah warga Rusia. Mereka dievakuasi dari wilayah Gaza yang menjadi sasaran serangan Israel.

Selain dari Rusia, warga negara asing yang dievakuasi berasal dari Moldova, Ukraina, Kazakstan dan Belarus. Mereka dibawa ke luar Gaza melalui wilayah Israel ke Jordania, dan langsung dibawa ke bandar udara, untuk diterbangkan ke Rusia, dengan menggunakan dua pesawat terbang.

Israel membuka perbatasannya dengan Gaza dan membolehkan 270 orang Palestina, meninggalkan Gaza. Mereka memiliki paspor asing dan berharap bergabung dengan saudara yang tinggal di sejumlah negara.(DSY)

Tidak ada komentar: