Orang yang sedang ditimpa penyakit tidak perlu dicekam rasa takut selama ia mentauhidkan Allah dan menjaga shalatnya. Bahkan, meskipun di masa sehatnya ia banyak berkubang dalam dosa dan maksiat, karena Allah itu Maha Penerima taubat sebelum ruh seorang hamba sampai di kerongkongan. Dan sesungguhnya di balik sakit itu terdapat hikmah dan pelajaran bagi siapa saja yang mau memikirkan-nya, di antaranya adalah:
1. Mendidik dan menyucikan jiwa dari keburukan.
Allah Ta'ala berfirman, artinya, “Apa saja musibah yang menimpa kamu maka disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS asy Syura: 30)
Dalam ayat ini terdapat kabar gembira sekaligus ancaman jika kita mengetahui bahwa musibah yang kita alami adalah merupakan hukuman atas dosa-dosa kita. Imam al Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu bahwa Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: ”Tidak ada penyakit, kesedihan dan bahaya yang menimpa seorang mukmin hinggga duri yang menusuknya melain-kan Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya dengan semua itu.”
Dalam hadits lain beliau bersabda: “Cobaan senantiasa akan menimpa seorang mukmin, keluarga, harta dan anaknya hingga dia bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak mempunyai dosa.” Sebagian ulama salaf berkata, “Kalau bukan karena musibah-musibah yang kita alami di dunia, niscaya kita akan datang di hari kiamat dalam keadaan pailit.”
2. Mendapatkan kebahagiaan (pahala) tak terhingga di akhirat.
Itu merupakan balasan dari sakit yang diderita sewaktu di dunia, sebab kegetiran hidup yang dirasakan seorang hamba ketika di dunia akan berubah menjadi kenikmatan di akhirat dan sebaliknya. Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, ”Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir.” Dan dalam hadits lain disebutkan, ”Kematian adalah hiburan bagi orang beriman.” (HR .Ibnu Abi ad Dunya dengan sanad hasan). At Tirmidzi meriwayatkan dari Jabir secara marfu’, ”Manusia pada hari kiamat menginginkan kulitnya dicabik-cabik ketika di dunia karena iri melihat pahala orang-orang yang tertimpa cobaan.”
3. Allah dekat dengan orang sakit.
Dalam hadits qudsi Allah berfirman: ”Wahai manusia, si fulan hamba-Ku sakit dan engkau tidak membesuknya. Ingatlah seandainya engkau membesuknya niscaya engkau mendapati-Ku di sisinya.” (HR Muslim dari Abu Hurairah)
4. Sebagai parameter kesabaran seorang hamba.
Sebagaimana dituturkan, bahwa kalau seandainya tidak ada ujian maka tidak akan tampak keutamaan sabar. Apabila ada kesabaran maka akan muncul segala macam kebaikan yang menyertainya, namun jika tidak ada kesabaran maka akan lenyap pula kebaikan itu.
Anas Radhiallaahu anhu meriwayatkan sebuah hadits secara marfu’, “Sesungguhnya besarnya pahala tergantung pada besarnya cobaan. Jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan mengujinya dengan cobaan. Barang siapa yang ridha atas cobaan tersebut maka dia mendapat keridhaan Allah dan barang siapa yang berkeluh kesah (marah) maka ia akan mendapat murka Allah.”
Apabila seorang hamba bersabar dan imannya tetap tegar maka akan ditulis namanya dalam daftar orang-orang yang sabar. Apabila kesabaran itu memunculkan sikap ridha maka ia akan ditulis dalam daftar orang-orang yang ridha. Dan jikalau memunculkan pujian dan syukur kepada Allah maka dia akan ditulis namanya bersama-sama orang yang bersyukur. Jika Allah mengaruniai sikap sabar dan syukur kepada seorang hamba maka setiap ketetapan Allah yang berlaku padanya akan menjadi baik semuanya. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, “Sungguh menakjubkan kondisi seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya adalah baik baginya. Jika memperoleh kelapangan lalu ia bersyukur maka itu adalah baik baginya. Dan jika ditimpa kesempitan lalu ia bersabar maka itupun baik baginya (juga).”
5. Dapat memurnikan tauhid dan menautkan hati kepada Allah.
Wahab bin Munabbih berkata, “Allah menurunkan cobaan supaya hamba memanjatkan do’a dengan sebab bala’ itu.” Dalam surat Fushilat ayat 51 Allah berfirman, artinya, “Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka maka ia banyak berdo’a.”
Musibah dapat menyebabkan seorang hamba berdoa dengan sungguh-sungguh, tawakkal dan ikhlas dalam memohon. Dengan kembali kepada Allah (inabah) seorang hamba akan merasakan manisnya iman, yang lebih nikmat dari lenyapnya penyakit yang diderita. Apabila seseorang ditimpa musibah baik berupa kefakiran, penyakit dan lainnya maka hendaknya hanya berdo’a dan memohon pertolongan kepada Allah saja sebagiamana dilakukan oleh Nabi Ayyub 'Alaihis Salam yang berdoa, “Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Rabbnya, ”(Ya Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang”. (QS. Al Anbiyaa :83)
6. Memunculkan berbagai macam ibadah yang menyertainya.
Di antara ibadah yang muncul adalah ibadah hati berupa khasyyah (rasa takut) kepada Allah. Berapa banyak musibah yang menyebabkan seorang hamba menjadi istiqamah dalam agamanya, berlari mendekat kepada Allah menjauhkan diri dari kesesatan. Amat banyak hamba yang setelah di timpa sakit ia mau memulai bertanya persoalan agamanya, mulai mengerjakan shalat dan berbuat kebaikan, yang kesemua itu tak pernah ia lakukan sebelum menderita sakit. Maka sakit yang dapat memunculkan ketaatan-ketaatan pada hakekatnya merupakan kenikmatan baginya.
7. Dapat mengikis sikap sombong, ujub dan besar kepala.
Jika seorang hamba kondisinya serba baik dan tak pernah ditimpa musibah maka biasanya ia akan bertindak melampaui batas, lupa awal kejadiannya dan lupa tujuan akhir dari kehidupannya. Akan tetapi ketika ia ditimpa sakit, mengeluarkan berbagai kotoran, bau tak sedap,dahak dan terpaksa harus lapar, kesakitan bahkan mati, maka ia tak mampu memberi manfaat dan menolak bahaya dari dirinya. Dia tak akan mampu menguasai kematian, terkadang ia ingin mengetahui sesuatu tetapi tak kuasa, ingin mengingat sesuatu namun tetap saja lupa. Tak ada yang dapat ia lakukan untuk dirinya, demikian pula orang lain tak mampu berbuat apa-apa untuk menolongnya. Maka apakah pantas baginya menyombongkan diri di hadapan Allah dan sesama manusia?
8. Memperkuat harapan (raja’) kepada Allah.
Harapan atau raja’ merupakan ibadah yang sangat utama, karena menyebabkan seorang hamba hatinya tertambat kepada Allah dengan kuat. Apalagi pada penderita sakit yang telah sekian lama berobat kesana kemari namun tak kunjung sembuh. Maka dalam kondisi seperti ini satu-satunya yang jadi tumpuan harapan hanyalah Allah semata, sehingga ia mengadu: “Ya Allah tak ada lagi harapan untuk sembuhnya penyakit ini kecuali hanya kepada-Mu.” Dan banyak terbukti ketika seseorang dalam keadaan kritis, ketika para dokter sudah angkat tangan namun dengan permohonan yang sungguh-sungguh kepada Allah ia dapat sembuh dan sehat kembali. Dan ibadah raja’ ini tak akan bisa terwujud dengan utuh dan sempurna jika seseorang tidak dalam keadaan kritis.
9. Merupakan indikasi bahwa Allah menghendaki kebaikan.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah secara marfu’ bahwa Rasulullah n bersabda, ”Barang siapa yang dikehen-daki oleh Allah kebaikan maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya.” (HR al Bukhari). Seorang mukmin meskipun hidupnya sarat dengan ujian dan musibah namun hati dan jiwanya tetap sehat.
10. Allah tetap menulis pahala kebaikan yang biasa dilakukan oleh orang yang sakit.
Meskipun ia tidak lagi dapat melakukannya atau dapat melakukan namun tidak dengan sem-purna. Hal ini dikarenakan seandainya ia tidak terhalang sakit tentu ia akan tetap melakukan kebajikan tersebut, maka sakinya tidaklah menghalangi pahala meskipun menghalanginya untuk melakukan amalan. Hal ini akan terus berlanjut selagi dia (orang yang sakit) masih dalam niat atau janji untuk terus melakukan kebaikan tersebut. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya dari Abdullah bin Amr dari Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam, ”Tidak seorangpun yang ditimpa bala pada jasadnya melainkan Allah memerintah-kan kepada para malaikat untuk menjaganya, Allah berfirman kepada malaikat itu, “Tulislah untuk hambaKu siang dan malam amal shaleh yang (biasa) ia kerjakan selama ia masih dalam perjanjian denganKu.”
11. Sakit dapat menghantarkan ke manzilah (kedudukan) tertentu di Surga.
Terkadang seorang hamba memiliki manzilah di Surga, akan tetapi amalnya tidak dapat mengantarkannya ke sana maka Allah menimpakan kepadanya berbagai ujian secara bertubi-tubi sehingga sampailah ia kepada manzilah tadi, sebagaimana dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh imam Ibnu Hibban dari Abu Hurairah.
12. Dengan sakit akan diketahui besarnya makna sehat.
Jika seseorang selalu dalam keadaan sehat maka ia tidak akan mengetahui derita orang yang tertimpa cobaan dan kesusahan, dan ia tidak akan tahu pula besarnya nikmat yang ia peroleh. Maka ketika seorang hamba sakit, ia ingin agar bisa segera pulih sebagaimana kondisi semula ketika sehat, sebab setelah sakit itulah ia akan tahu apa artinya sehat.
Hendaknya seorang hamba bersabar dan memuji Allah ketika tertimpa musibah, sebab walaupun ia sedang sakit maka tentu masih ada orang lain yang lebih parah, dan jika tertimpa kefakiran maka pasti ada yang lebih fakir lagi. Hendaknya ia melihat sakit yang diderita dengan nikmat yang telah diterima dan dengan memikirkan faedah dan manfaat dari sakitnya. Dalam urusan agama seseorang harus memandang yang diatasnya agar tidak merasa bahwa dirinyalah orang yang terbaik, sedang dalam urusan dunia ia harus memandang orang yang ada di bawahnya agar menimbulkan rasa syukur dan melahirkan pujian kepada Allah.
13. Bagi seorang hamba (muslim) sakit merupakan rahmat bukan siksa.
Firman Allah, artinya. “Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Menge-tahui.” (QS. an Nisaa:147)
Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengenal Allah dan hikmahNya, meskipun demikian Allah tetap menyayanginya karena itu semua disebabkan ketidak tahuan, kelemahan dan kekurangannya.
(Dari nasyrah Darul Wathan, Min fawaidil maradh. Subakir Ahmad)
Dari Buletin Al-Sofwah
tazkiyah-annafs.blogspot.com
Selasa, 09 Maret 2010
Selasa, 23 Februari 2010
DETIK - DETIK KEMATIAN RASULULLAH
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.
Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.
"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanukum --peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."
Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik alaaa wa salim 'alaihi Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
DIKUTIP DARI :
Ghirohfm Polsri
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.
Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.
"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanukum --peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."
Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik alaaa wa salim 'alaihi Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
DIKUTIP DARI :
Ghirohfm Polsri
Senin, 22 Februari 2010
Bakwan jamur tiram...^^ nyummmmi...^_^

Bahan :
1 batang daun bawang, dipotong-potong
100 gram wortel, dipotong korek api
2 butir telur
200 gram jamur tiram, diiris tipis
200 gram tepung terigu protein sedang
200 ml air
50 gram kapri, diiris tipis
minyak goreng
Bumbu halus:
1 1/2 sendok teh ketumbar
1 1/4 sendok teh gula pasir
1/2 sendok teh merica
2 sendok teh garam
3 siung bawang putih
Cara membuat:
1. Aduk bumbu halus, tepung, telur, dan air hingga rata.
2. Tambahkan jamur, wortel, kapri, dan daun bawang. Aduk rata.
3. Sendokkan adonan ke minyak goreng. Goreng sampai matang.
Untuk 20 buah
My mom is amazing by Zain bhikha feat nadira Ali
She wakes up early in the morning with a smile
And she holds my head up high
Don’t you ever let anybody put you down
Cos you are my little angel
Then she makes something warm for me to drink
Cos it’s cold out there, she thinks
Then she walks me to school, Yes I aint no fool
I just think my Mom is amazing
BRIDGE/CHORUS
She makes me feel
Like I can do anything
and when she’s with me
there’s no where else, I’d rather be…
After School, she’s waiting by the gate
I’m so happy that I just can’t wait
To get home to tell her how my day went
And eat the yummy food, only my Mom makes
Then I wind her up cos I don’t wanna bath
And we run around the house with a laugh
No matter what I say, she gets her way
I think my Mom is amazing
BRIDGE/CHORUS
Then I wake up in the morning, she’s not there
And I realize she never was
And I’m still here in this lonely orphanage
With so many just like me
And as my dreams begin to fade
I try hard to look forward to my day
But there’s a pain in my heart that’s a craving
How I wish I had a Mom that’s amazing
Would be amazing
And she holds my head up high
Don’t you ever let anybody put you down
Cos you are my little angel
Then she makes something warm for me to drink
Cos it’s cold out there, she thinks
Then she walks me to school, Yes I aint no fool
I just think my Mom is amazing
BRIDGE/CHORUS
She makes me feel
Like I can do anything
and when she’s with me
there’s no where else, I’d rather be…
After School, she’s waiting by the gate
I’m so happy that I just can’t wait
To get home to tell her how my day went
And eat the yummy food, only my Mom makes
Then I wind her up cos I don’t wanna bath
And we run around the house with a laugh
No matter what I say, she gets her way
I think my Mom is amazing
BRIDGE/CHORUS
Then I wake up in the morning, she’s not there
And I realize she never was
And I’m still here in this lonely orphanage
With so many just like me
And as my dreams begin to fade
I try hard to look forward to my day
But there’s a pain in my heart that’s a craving
How I wish I had a Mom that’s amazing
Would be amazing
Rabu, 10 Februari 2010
Ceria bukan berarti bahagia
wktu membatasi udara
menaungi gelombang di lautan biru
meraih angin gemuruh
yang mengaung bersimpuh alur
kepikan keceriaan terlihat indah
menyinggahi wajah eloknya
tampak begitu ceria
seakan tak ada masalah
mencoba untuk ikhtiar
melewati problema yang menggelutinya
berusaha tak menampakkan
kesedihan yang selalu ada
ceria dimanapun berada
menepis luka
menenangkan jiwa
menyirami perasaaan
namun itu hanya tabir
dibalik tabir itu hanyalah kiasan
ceria bukan berarti bahagia
menaungi gelombang di lautan biru
meraih angin gemuruh
yang mengaung bersimpuh alur
kepikan keceriaan terlihat indah
menyinggahi wajah eloknya
tampak begitu ceria
seakan tak ada masalah
mencoba untuk ikhtiar
melewati problema yang menggelutinya
berusaha tak menampakkan
kesedihan yang selalu ada
ceria dimanapun berada
menepis luka
menenangkan jiwa
menyirami perasaaan
namun itu hanya tabir
dibalik tabir itu hanyalah kiasan
ceria bukan berarti bahagia
Minggu, 07 Februari 2010
Jangan abaikan jika anda mengantuk berlebihan
Apabila anda merasa mengantuk berlebihan, yang datang berulang, apalagi jika disertai halusinasi, maka bisa jadi anda terkena gejala “narcolepsy”. Masih banyak orang di Indonesia yang mengabaikan anggota keluarganya, jika mengalami kondisi seperti ini. Narcolepsy memang tidak mematikan, tapi bisa mengurangi kualitas hidup.
Apa yang dimaksud dengan narcolepsy?
Narcolepsy is a neurological condition most characteristized by Excessive Daytime Sleepiness (EDS). A narcoleptic will most likely experience disturbed nocturnal sleep, which is often confused with insomnia, and disorder of REM or rapid eye movement sleep. It is one of the dyssomnias. A narcoleptic may also sleep at any random time.
“Satu dari 2000 orang Indonesia menderita narkolepsi dan sebagian besar diantaranya disebabkan oleh keturunan”, kata Effy Afifah, S. Kep. M.Kes yang dikutip oleh Gloria Daniela Pasaribu, dari majalah Suara Mahasiswa UI. Kecilnya angka tersebut disebabkan oleh banyak masyarakat yang tidak sadar bahwa gangguan tidur yang mereka alami adalah narkolepsi.
Bagaimana gejalanya?
Karakteristik dari narkolepsi adalah mengantuk berlebihan, walaupun telah tidur cukup pada waktu malam hari. Seseorang penderita narkolepsi bisa mendadak jatuh tertidur, dimanapun dan waktu kapanpun.
Dalam bahasa sehari-hari, narkolepsi dapat dikatakan sebagai serangan tidur yang mendadak, tanpa melihat tempat. Penderita sulit menahan kantuk, bahkan pada saat sedang melakukan aktifitas. Oleh karena itu, penderita narkolepsi sering dicap pemalas, dan tukang tidur, karena selalu mengantuk dan kekurangan tenaga.
Narkolepsi tidak membahayakan kesehatan penderitanya, namun bisa membahayakna diri sendiri atau orang lain. Bayangkan, jika saat memasak jatuh tertidur, atau mengantuk saat sedang dalam kondisi menyetir.
Sayangnya sampai saat ini obat-obatan yang ada hanya untuk mengurangi gejalanya, dan tidak menyembuhkan.
Bagaimana jika anda mempunyai keluarga yang menderita narkolepsi?
Dibutuhkan dukungan seluruh keluarga, juga teman-teman dekat penderita untuk men support nya. Teman dekat bisa membantu penderita, yang sering jatuh tertidur bukan di tempat yang tepat, misalnya sedang menunggu kuliah. Jika ini dibiarkan, maka penderita akan ketinggalan pelajaran, karena sering mereka bermimpi telah mengikuti kuliah, padahal jatuh tertidur di bangku di luar ruang kuliah. Apabila penderita bisa datang di tempat kuliah yang tepat, walaupun saat kuliah jatuh tertidur, maka penderita masih dapat mengikuti pelajaran, walaupun tak seefektif teman-temannya yang normal. Walau demikian, di saat-saat tertentu, penderita bisa seperti orang normal, tahan belajar sampai malam mengerjakan tugas.
Keluarga penderita dapat mendukung, dengan meminta jadual kuliah, jadual tugas serta agenda kegiatan sehari-hari, sehingga memudahkan untuk monitoring, mengingatkan dan membantu membangunkan penderita jika sudah waktunya untuk berangkat kuliah. Dukungan pengajar, dosen, untuk memahami penderita sangat penting, sehingga penderita bisa melakukan aktifitasnya sebagai mahasiwa secara normal.
Apakah penderita narkolepsi bisa hidup normal?
Jawabannya adalah “ya”. Disekeliling saya, pada saat kuliah, dalam lingkungan keluarga, saya mengenal beberapa penderita narkolepsi. Saat saya masih mahasiswa, istilah ini belum familier. Saya mempunyai sahabat dekat, yang setiap jam kuliah selalu tertidur. Pada saat kuliah telah masuk ke tahap penjurusan, jumlah mahasiwa setiap kuliah hanya berjumlah delapan orang, sehingga kalau tertidur akan terlihat sangat menyolok.
Jadi, pada saat yang mengajar adalah dosen yang sangat disiplin (atau galak), sahabatku tadi selalu duduk diapit teman-teman dekatnya…yang berfungsi untuk setiap kali mencubit tangannya jika dia telah menunjukkan gejala mengantuk. Bisa dibayangkan betapa tangannya membiru selesai kuliah. Kalau dosennya baik dia sering langsung melorot dari tempat duduk, dan tidur di bawah bangku kuliah, ditutupi oleh teman yang duduk di kiri kanannya agar tak terlihat oleh dosen. Dia sangat menderita, dan saat mengeluh pada ayahnya, ternyata ayahnya juga mengatakan kalau lagi tak sibuk di kantor sering mengantuk.
Praktis, teman saya tiap hari meminjam catatan kuliah dari temannya, karena kalau dipaksa menulis, isi catatan kuliah bisa lucu-lucu. Dimanakah dia sekarang? Setelah menjadi sarjana dan bekerja, dia menikah…dan saat ini telah mempunyai gelar S2, dan menjadi pejabat teras di suatu Departemen. Saat ketemu, saya bertanya…”apakah masih suka mengantuk?” Dia menjawab, bahwa setelah melahirkan anak, mengantuknya menjadi berkurang.
Sumber bacaan:
1. Wikipedia (http://en.wikipedia.org)
2. Gloria Daniela Pasaribu. “Narkolepsi, bukan serangan tidur biasa.” Suara Mahasiswa. Majalah Universitas Indonesia.Edisi 23/Xv/2007 hal.40-41
3. edratna.wordpress.com
Apa yang dimaksud dengan narcolepsy?
Narcolepsy is a neurological condition most characteristized by Excessive Daytime Sleepiness (EDS). A narcoleptic will most likely experience disturbed nocturnal sleep, which is often confused with insomnia, and disorder of REM or rapid eye movement sleep. It is one of the dyssomnias. A narcoleptic may also sleep at any random time.
“Satu dari 2000 orang Indonesia menderita narkolepsi dan sebagian besar diantaranya disebabkan oleh keturunan”, kata Effy Afifah, S. Kep. M.Kes yang dikutip oleh Gloria Daniela Pasaribu, dari majalah Suara Mahasiswa UI. Kecilnya angka tersebut disebabkan oleh banyak masyarakat yang tidak sadar bahwa gangguan tidur yang mereka alami adalah narkolepsi.
Bagaimana gejalanya?
Karakteristik dari narkolepsi adalah mengantuk berlebihan, walaupun telah tidur cukup pada waktu malam hari. Seseorang penderita narkolepsi bisa mendadak jatuh tertidur, dimanapun dan waktu kapanpun.
Dalam bahasa sehari-hari, narkolepsi dapat dikatakan sebagai serangan tidur yang mendadak, tanpa melihat tempat. Penderita sulit menahan kantuk, bahkan pada saat sedang melakukan aktifitas. Oleh karena itu, penderita narkolepsi sering dicap pemalas, dan tukang tidur, karena selalu mengantuk dan kekurangan tenaga.
Narkolepsi tidak membahayakan kesehatan penderitanya, namun bisa membahayakna diri sendiri atau orang lain. Bayangkan, jika saat memasak jatuh tertidur, atau mengantuk saat sedang dalam kondisi menyetir.
Sayangnya sampai saat ini obat-obatan yang ada hanya untuk mengurangi gejalanya, dan tidak menyembuhkan.
Bagaimana jika anda mempunyai keluarga yang menderita narkolepsi?
Dibutuhkan dukungan seluruh keluarga, juga teman-teman dekat penderita untuk men support nya. Teman dekat bisa membantu penderita, yang sering jatuh tertidur bukan di tempat yang tepat, misalnya sedang menunggu kuliah. Jika ini dibiarkan, maka penderita akan ketinggalan pelajaran, karena sering mereka bermimpi telah mengikuti kuliah, padahal jatuh tertidur di bangku di luar ruang kuliah. Apabila penderita bisa datang di tempat kuliah yang tepat, walaupun saat kuliah jatuh tertidur, maka penderita masih dapat mengikuti pelajaran, walaupun tak seefektif teman-temannya yang normal. Walau demikian, di saat-saat tertentu, penderita bisa seperti orang normal, tahan belajar sampai malam mengerjakan tugas.
Keluarga penderita dapat mendukung, dengan meminta jadual kuliah, jadual tugas serta agenda kegiatan sehari-hari, sehingga memudahkan untuk monitoring, mengingatkan dan membantu membangunkan penderita jika sudah waktunya untuk berangkat kuliah. Dukungan pengajar, dosen, untuk memahami penderita sangat penting, sehingga penderita bisa melakukan aktifitasnya sebagai mahasiwa secara normal.
Apakah penderita narkolepsi bisa hidup normal?
Jawabannya adalah “ya”. Disekeliling saya, pada saat kuliah, dalam lingkungan keluarga, saya mengenal beberapa penderita narkolepsi. Saat saya masih mahasiswa, istilah ini belum familier. Saya mempunyai sahabat dekat, yang setiap jam kuliah selalu tertidur. Pada saat kuliah telah masuk ke tahap penjurusan, jumlah mahasiwa setiap kuliah hanya berjumlah delapan orang, sehingga kalau tertidur akan terlihat sangat menyolok.
Jadi, pada saat yang mengajar adalah dosen yang sangat disiplin (atau galak), sahabatku tadi selalu duduk diapit teman-teman dekatnya…yang berfungsi untuk setiap kali mencubit tangannya jika dia telah menunjukkan gejala mengantuk. Bisa dibayangkan betapa tangannya membiru selesai kuliah. Kalau dosennya baik dia sering langsung melorot dari tempat duduk, dan tidur di bawah bangku kuliah, ditutupi oleh teman yang duduk di kiri kanannya agar tak terlihat oleh dosen. Dia sangat menderita, dan saat mengeluh pada ayahnya, ternyata ayahnya juga mengatakan kalau lagi tak sibuk di kantor sering mengantuk.
Praktis, teman saya tiap hari meminjam catatan kuliah dari temannya, karena kalau dipaksa menulis, isi catatan kuliah bisa lucu-lucu. Dimanakah dia sekarang? Setelah menjadi sarjana dan bekerja, dia menikah…dan saat ini telah mempunyai gelar S2, dan menjadi pejabat teras di suatu Departemen. Saat ketemu, saya bertanya…”apakah masih suka mengantuk?” Dia menjawab, bahwa setelah melahirkan anak, mengantuknya menjadi berkurang.
Sumber bacaan:
1. Wikipedia (http://en.wikipedia.org)
2. Gloria Daniela Pasaribu. “Narkolepsi, bukan serangan tidur biasa.” Suara Mahasiswa. Majalah Universitas Indonesia.Edisi 23/Xv/2007 hal.40-41
3. edratna.wordpress.com
Bekerja Lama di Depan Komputer Picu Mata Kering
ANDA pernah merasakan keluhan mata kering (dry eye syndrome)? Itu salah satu keluhan mata yang diakibatkan berkurangnya produksi air mata dan atau berkurangnya kualitas air mata. Salah satu penyebabnya adalah bekerja lama di depan komputer.
Menurut Kepala KSM Mata RSD Mattaher Jambi dr Kuswaya Waslan SpM, mata akan berfungsi secara optimal, di antaranya bila lapisan air mata yang menutupi permuakaan mata dalam keadaan normal baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Kalau air mata tidak normal, fungsi air mata sebagai media optik, mengeluarkan debu/kotoran, menjaga kelembapan mata, adanya enzim-enzim untuk menetralisasi mikroorganisme dan fungsi suplai makanan terhadap kornea akan terganggu, yang pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan yang lebih lanjut dari mata. “Sehingga boleh dikatakan bahwa air mata berguna yang penting untuk kesehatan mata,” ujarnya kemarin.
Secara anatomi, air mata terdiri atas tiga lapisan. Lapisan pertama (lapisan musin) adalah lapisan yang menempel pada kornea, dihasilkan oleh sel goblet pada konungtiva. Lapisan kedua di tengah lapisan akuos, yang dihasilkan oleh kelenjar lakrimal utama dan kelenjar lakrimal tambahan seperti kelenjar Krause dan kelenjar wolfring yang terdapat pada fornik konjungtiva.
Lapisan ketiga atau paling atas adalah lapisan lemak yang dihasilkan oleh kelenjar meibomian dan kelenjar zeis. Secara normal ketiga lapisan itu homogen dan kuat sekali perlengketannya. “Tetapi kalau ada sesuatu pengaruh yang menyebabkan lapisan-lapisan tersebut terganggu, keluhan mata kering akan terjadi,” ujarnya.
Gejalanya, mata terasa berat, panas, seperti ada benda asing, penglihatan buram, terasa mengganjal, dan yeri. Keluhan tersebut tegantung derajat keparahan mata kering. “Keluhan tersebut biasanya terjadi kalau mata digunakan terus-menerus atau pada kondisi lingkungan panas, berangin, dan kelembapan yang rendah,” jelasnya.
Untuk memeriksa dan menilai lapisan air mata, bisa dilakukan pemeriksaan schirmer untuk melihat produksi air mata; pemeriksaan break up time untuk memeriksa lapisan air mata lapisan lemak; dan pemeriksaan rose bengal untuk memeriksa lapisan air mata lapisan musin.
Lalu apa penyebabnya? Penyebab dari mata kering ada beberapa. Pertama, proses normal karena faktor usia, biasanya terjadi pada wanita berumur sekitar 40 tahunan yang disebabkan fluktuasi hormonal atau pada wanita mau menopause.
Kedua, karena efek samping dari penggunaan obat-obatan seperti antihistamin/antialergi, antidepresi, obat darah tinggi, obat parkinson, dan obat pil keluarga berencana.
Dapat juga karena seseorang menderita penyakit seperti lupus, rheumatoid arthritis, sjogren sindroma. Kemudian bisa juga karena tidak sempurnanya penutupan kelopak mata, seperti pada penderita hipertiroid, bels palsy, tumor pada kelopak mata.
Selanjutnya, bisa muncul jika ada penyakit mata seperti blepharitis/ radang kelopak mata, ptrerygiun. Kemudian akibat pekerjaan seperti bekerja pada ruangan ber-AC, kurangnya mata berkedip.
Keadaan lain, hidup atau tinggal di lingkugan kering, berdebu dan banyak angin, penggunaan lensa kontak yang lama, penggunaan obat tetes mata yang mengandung bahan pengawet seperti thimerosal dan. “Pada penelitian terakhir, akibat merokok,” tambahnya. benzalkonium klorida
Dianjurkan Konsumsi Suplemen Makanan Asam Lemak Esensial
Untuk mengatasi berkurangnya produksi air mata, biasanya yang sering dilakukan adalah memberikan tetes mata air mata buatan.
Menurut dr Kuswaya Waslan SpM, secara umum, pada penderita mata kering yang diberikan adalah tetes mata air mata buatan. Tapi penatalaksanan mata kering tetap tergantung penyebabnya. “Air mata buatan hanya untuk mengatasi keluhaan,” jelasnya.
Sementara untuk mengurangi keluhan akibat iritasi angin, dianjurkan kalau berkegiatan di luar ruangan memakai kacamata redup. Untuk kelainan mata kering yang sudah berat, bisa dilakukan penutupan sementara atau permanen saluran keluar air mata dengan cara pemasangan silicon plug.
Pada sekarang ini tenaga medis bisa juga merekomendasikan makanan suplemen untuk penderita mata kering, yaitu makanan yang mengandung asam lemak esensial (linoleic dan gamma linoleic) seperti ikan salmon yang mengandung omega 3, dapat mengurangi keluhan mata kering.(*)
/www.jambi-independent.co.id
Menurut Kepala KSM Mata RSD Mattaher Jambi dr Kuswaya Waslan SpM, mata akan berfungsi secara optimal, di antaranya bila lapisan air mata yang menutupi permuakaan mata dalam keadaan normal baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Kalau air mata tidak normal, fungsi air mata sebagai media optik, mengeluarkan debu/kotoran, menjaga kelembapan mata, adanya enzim-enzim untuk menetralisasi mikroorganisme dan fungsi suplai makanan terhadap kornea akan terganggu, yang pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan yang lebih lanjut dari mata. “Sehingga boleh dikatakan bahwa air mata berguna yang penting untuk kesehatan mata,” ujarnya kemarin.
Secara anatomi, air mata terdiri atas tiga lapisan. Lapisan pertama (lapisan musin) adalah lapisan yang menempel pada kornea, dihasilkan oleh sel goblet pada konungtiva. Lapisan kedua di tengah lapisan akuos, yang dihasilkan oleh kelenjar lakrimal utama dan kelenjar lakrimal tambahan seperti kelenjar Krause dan kelenjar wolfring yang terdapat pada fornik konjungtiva.
Lapisan ketiga atau paling atas adalah lapisan lemak yang dihasilkan oleh kelenjar meibomian dan kelenjar zeis. Secara normal ketiga lapisan itu homogen dan kuat sekali perlengketannya. “Tetapi kalau ada sesuatu pengaruh yang menyebabkan lapisan-lapisan tersebut terganggu, keluhan mata kering akan terjadi,” ujarnya.
Gejalanya, mata terasa berat, panas, seperti ada benda asing, penglihatan buram, terasa mengganjal, dan yeri. Keluhan tersebut tegantung derajat keparahan mata kering. “Keluhan tersebut biasanya terjadi kalau mata digunakan terus-menerus atau pada kondisi lingkungan panas, berangin, dan kelembapan yang rendah,” jelasnya.
Untuk memeriksa dan menilai lapisan air mata, bisa dilakukan pemeriksaan schirmer untuk melihat produksi air mata; pemeriksaan break up time untuk memeriksa lapisan air mata lapisan lemak; dan pemeriksaan rose bengal untuk memeriksa lapisan air mata lapisan musin.
Lalu apa penyebabnya? Penyebab dari mata kering ada beberapa. Pertama, proses normal karena faktor usia, biasanya terjadi pada wanita berumur sekitar 40 tahunan yang disebabkan fluktuasi hormonal atau pada wanita mau menopause.
Kedua, karena efek samping dari penggunaan obat-obatan seperti antihistamin/antialergi, antidepresi, obat darah tinggi, obat parkinson, dan obat pil keluarga berencana.
Dapat juga karena seseorang menderita penyakit seperti lupus, rheumatoid arthritis, sjogren sindroma. Kemudian bisa juga karena tidak sempurnanya penutupan kelopak mata, seperti pada penderita hipertiroid, bels palsy, tumor pada kelopak mata.
Selanjutnya, bisa muncul jika ada penyakit mata seperti blepharitis/ radang kelopak mata, ptrerygiun. Kemudian akibat pekerjaan seperti bekerja pada ruangan ber-AC, kurangnya mata berkedip.
Keadaan lain, hidup atau tinggal di lingkugan kering, berdebu dan banyak angin, penggunaan lensa kontak yang lama, penggunaan obat tetes mata yang mengandung bahan pengawet seperti thimerosal dan. “Pada penelitian terakhir, akibat merokok,” tambahnya. benzalkonium klorida
Dianjurkan Konsumsi Suplemen Makanan Asam Lemak Esensial
Untuk mengatasi berkurangnya produksi air mata, biasanya yang sering dilakukan adalah memberikan tetes mata air mata buatan.
Menurut dr Kuswaya Waslan SpM, secara umum, pada penderita mata kering yang diberikan adalah tetes mata air mata buatan. Tapi penatalaksanan mata kering tetap tergantung penyebabnya. “Air mata buatan hanya untuk mengatasi keluhaan,” jelasnya.
Sementara untuk mengurangi keluhan akibat iritasi angin, dianjurkan kalau berkegiatan di luar ruangan memakai kacamata redup. Untuk kelainan mata kering yang sudah berat, bisa dilakukan penutupan sementara atau permanen saluran keluar air mata dengan cara pemasangan silicon plug.
Pada sekarang ini tenaga medis bisa juga merekomendasikan makanan suplemen untuk penderita mata kering, yaitu makanan yang mengandung asam lemak esensial (linoleic dan gamma linoleic) seperti ikan salmon yang mengandung omega 3, dapat mengurangi keluhan mata kering.(*)
/www.jambi-independent.co.id
Langganan:
Postingan (Atom)