Selasa, 13 Januari 2009

berita online tentang perkembangan palestina langsung online dari pusatnya lo.....

http://www.factjo.com/ kunjungi website ni karena langsung dari pusatnya sendiri lo.....langsung berbahasa arab....kunjungi websitenya . jgn lupa........................................online dan langsung......!!!

berita selengkapnya..

kalao ingin mengetahui berita selengkapnya dan teraktual mengenai luar negeri internasional di website ni aja.....http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/7825684.stm. OCE....

ya....jalanin aja...

Assalamualaikum. hari ke 2 masuk sekolah sudah begitu sibuk dengan tambahan tugas2 yang sudah menunggu apalagi adanya les2 penunjang untuk UAN nanti dan lagi ujian2 sekolah yang materi maupun ujian praktek. jadi sibuk dan gak sempat menampilkan berita2 teraktual saat ni. maklum anak SMA yang kelas 3 ni lagi sibuk mempersiapkan ujian nasional. jadi perlu waktu.

Kamis, 08 Januari 2009

kunjungi website ni ya...( Mengenai "palestina tercabik" dalam Barometer SCTV

mengenai pendapat para narasumber yaitu dari presiden partai PKS, DPP HTI, Dosen universitas paramadina, dan pengamat Timur Tengah ( negara Arab) di http://www.liputan6.com/video/?program=topik

Aturan Pemilu 2009 Disepakati

09/01/2009 06:04 - Pemilu 2009

Liputan6.com, Jakarta: Setelah menggelar rapat hampir tiga jam di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, akhirnya beberapa aturan pemilihan umum disepakati, Kamis (8/1) malam. Hasil rapat yang sudah disepakati antara lain pelantikan anggota DPR dan DPRD pada tanggal 1 Oktober 2009 dan pelantikan presiden pada tanggal 20 Oktober 2009.

Sedangkan untuk kasus-kasus pelanggaran dalam pemilu harus selesai sebelum keluar penetapan hasil pemilu. MK juga telah membuat peraturan yang menyatakan kasus pelanggran pemilu bisa diselesaikan dalam satu hari. Untuk ini MK telah menyiapkan hakim khusus. Dalam kesepakatan ini juga telah dibentuk satu sentra penegakan hukum terpadu untuk memproses pemilu secara tepat.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum mengaku sudah mempunyai rancangan jadwal pemilu yang tinggal dicocokkan dengan MK. Seperti pemungutan suara pada 9 April 2009 dan pengumuman 9 Mei 2009.(ADO/Albert Ade)

Rupiah Menguat Tipis




Rupiah menguat tipis
Market Review / Ekonomi / 2009-01-09 09:59:32

Metrotvnews.com, Tokyo: Data tenaga kerja Amerika Serikat kembali menekan dolar di pasar valuta asing (valas) dan mengantarkan Greenback ke level terendah versus yen. Sementara rupiah berhasil menguat terhadap dolar pagi ini.

Investor kian mengkhawatirkan lonjakan angka pengangguran AS dan meroketnya jumlah utang publik terkait proyek stimulus fiskal Presiden terpilih AS, Barrack Obama, bernilai lebih dari US$ 1 triliun. Pada perdagangan di Pasar Asia, euro sedikit turun ke level 1,366 poin versus dolar AS.

Sementara itu, yen Jepang melesat ke level 91 per dolar AS menyusul penjualan agresif dolar oleh investor yang memerkirakan data nonfarm payroll kembali negatif untuk bulan Desember. Mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi. Dolar Singapura berada di level 1,48 naik 24 poin.

Sedangkan bath Thailand turun tipis ke level 34,82. Berbeda dengan peso Filipina yang menguat 0,44 persen ke level 47,12 per dolar AS.

Penguatan juga dialami mata uang dalam negeri, rupiah. Pagi ini, rupiah ditransaksikan di kisaran Rp 11.045 atau menguat Rp 32,5 per dolar AS.(DSY)

Lebih Dari 765 Warga Palestina Tewas




Gempuran roket Israel ke wilayah Palestina

Metro Pagi / Internasional / 2009-01-09 05:12:57

Metrotvnews.com, Gaza: Agresi militer Israel hingga Kamis (8/1) malam gencar dilakukan di sejumlah wilayah Jalur Gaza, Palestina. Jumlah korban tewas hingga kini diperkirakan lebih dari 765 orang. Sebanyak 3.125 lainnya terluka

Memasuki hari ke-13 ini pasukan Zionis tersebut secara intensif terus menyerang posisi-posisi kelompok militan Hamas di Gaza City. Asap bekas ledakan pun terlihat mengepul di atas langit Gaza.

Sementara dalam dua serangan udara di Kota Khan Younis, tiga orang tewas. Serangan terjadi di daerah padat penduduk. Para korban serangan dibawa ke rumah sakit yang kewalahan menerima puluhan pasien sekaligus.

Berdasarkan data dari pihak otoritas Palestina hingga kini sekitar 350 warga sipil Palestina tewas akibat serangan darat, laut dan udara. Sebanyak 219 di antaranya anak-anak.(**)